belirumah

Senin, 30 Agustus 2010

4 Alasan hindari soft drink

Seperti yang dilansir dari genius beauty, beberapa ahli kesehatan mengatakan bahwa minuman bersoda sama buruknya dengan merokok. Inilah 4 alasan yang untuk menghentikan konsumsi minuman ringan.

1. Berat badan bertambah.
Mengonsumsi minuman ringan dapat meningkatkan obesitas sampai 32,8% dan yang lebih mencengangkan, diet coke malah meningkatkan obesitas sampai 54,5%. Jadi tidak selamanya yang berlabel diet itu baik.

2. Kalori yang tidak berguna
Kebanyakan soda mengandung 250 kalori per 20 oz. Minuman soda tidak mengandung mineral apalagi nutrisi di dalamnya. Dua bahan utama adalah gula dan kafein.

3. Kecanduan
Minuman ringan dapat menyebabkan kecanduan. Kandungan kafein di dalamnya menimbulkan rasa kecanduan tersebut. Jika pada akhirnya Anda memutuskan untuk berhenti mengonsumsi minuman ringan, Anda mungkin akan merasakan gejala seperti sakit kepala, depresi, gugup dan menggigil. Tetapi jangan khawatir, gejala tersebut bersifat sementara.

4. Risiko Jantung
Orang-orang yang setiap harinya minum 'soft drink' memiliki risiko meningkatnya sindrom metabolik sampai 44%. Sindrom metabolik merupakan kondisi yang dapat meningkatkan resiko penyakit jantung dan diabetes.

Pepaya

Pepaya sangat terkenal sangat berperan dalam kesehatan tubuh. Ternyata tidak hanya buahnya saja yang kaya akan manfaat, mulai dari daun bahkan biji pepaya bisa dimanfaatkan untuk obat-obatan herbal.

Buah pepaya banyak memiliki kandungan nutrisi. Kandungan yang paling banyak ditemukan dalam pepaya adalah betakaroten yang memiliki kemampuan sebagai antioksidan dan berperan penting dalam menstabilkan radikal bebas sehingga dapat mengurangi risiko penyakit kanker, Vitamin A untuk kesehatan mata, Vitamin C yang cukup tinggi dan berguna mengurangi risiko katarak, mengurangi risiko penyakit jantung dan dapat menghambat penuaan dengan memperbaharui sel darah putih, Vitamin E berguna untuk melindungi kerusakan sel-sel tubuh akibat radikal bebas dan Likopen yang berguna menjaga agar wajah tetap terlihat muda.

Daun pepaya tidak hanya bermanfaat bagi kulit, daun pepaya juga dapat digunakan untuk kesehatan wanita dalam mengobati keputihan, melancarkan menstruasi dan Air Susu Ibu (ASI). Khasiat lain daun pepaya adalah untuk menangkal penyakit flu, malaria serta demam.

Biji pepaya dipercaya sebagai sumber saponin yang baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Tidak hanya itu, biji pepaya bisa juga digunakan untuk mencegah dan membasmi cacing yang bersarang di dalam saluran pencernaan.

Bau Mulut .....?Hilangkan Dengan Cengkih Dan Sirih

Mengapa bau mulut bisa terjadi? Ini dikarenakan setelah 30 menit tidak makan, keasaman mulut akan meningkat karena sisa asam tidak diangkat, hal inilah yang menyebabkan mulut menjadi tidak segar. Berikut dua buah tanaman herbal
untuk mengurangi keasaman dan bau mulut.

Cengkih
Cengkih dan minyaknya dipercaya mampu memperbaiki fungsi lambung sehingga pencernaan menjadi lebih baik. Selain itu, cengkih juga bisa mengurangi peradangan, khususnya yang terjadi pada selaput lendir mulut dan tenggorokan sebagai salah satu pemicu timbulnya bau mulut.

Cara membuatnya pun sangat mudah. Anda hanya memerlukan sekitar tiga hingga lima buah bunga cengkih. Seduh dengan air secukupnya lebih kurang 5 menit, lalu dinginkan. Gunakan air ini untuk berkumur. Cara lain, ambil beberapa butir cengkih kering. Tumbuk sampai hancur, rendam dalam segelas air hangat. Setelah 30 menit, airnya dapat digunakan untuk berkumur.

Sirih
Daun sirih sudah dipercaya sedari dulu sebagai bahan utama untuk menginang (kebiasaan mengunyah sirih) karena dianggap dapat menguatkan gigi, menyembuhkan luka kecil di mulut, menghilangkan bau mulut, dan menghentikan perdarahan gusi.

Cara membuatnya yaitu dengan mencuci bersih beberapa lembar daun sirih lalu direbus dengan 1,5 gelas air. Setelah dingin, air rebusan ini digunakan untuk berkumur setelah gosok gigi. Agar lebih maksimal, ambil 10 -15 lembar daun sirih merah yang telah dicuci bersih, rebus dengan suhu 400 cc (dua gelas air) hingga tersisa 200 cc, lalu saring. Selagi hangat, gunakan air untuk berkumur-kumur setelah sahur.

Penderita Diabetes

Inilah sahabat baru

Kepercayaan Mesir kuno menempatkan jeruk sebagai salah satu makanan yang dapat melindungi tubuh dari berbagai macam racun dan penyakit. Itulah yang kemudian menjadi dasar temuan para ilmuwan dewasa ini bahwa jeruk berperan mengobati diabetes.

Seperti dikutip dari laman Daily Mail, para ilmuwan mempelajari kandungan naringenin, semacam antioksidan yang memberi rasa pahit pada jeruk. Unsur ini dikembangkan untuk mengelola diabetes tipe 2.

Diabetes terjadi ketika tubuh tidak mampu memproduksi cukup hormon insulin untuk mengatur kadar gula darah. Dan, studi menunjukkan bahwa naringenin membantu meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin dan membantu penderita mempertahankan berat badan yang sehat. Ini merupakan bagian penting dari perawatan diabetes.

Para ilmuwan menemukan bahwa naringenin dapat mendorong pembakaran lemak tubuh yang tertimbuh di organ hati. Efek zat ini mirip dengan kerja fenofibrate dan rosiglitazone, dua obat penurun lipid yang digunakan untuk membantu mengendalikan diabetes tipe 2.

Yaakov Nahmias, salah satu ilmuwan dari Universitas Ibrani Yerusalem, memuji naringenin sebagai obat luar biasa untuk penderita diabetes. Dalam jurnal ilmiah PLoS One, ia menuliskan, "Kimia seperti naringenin sudah lama dicari oleh industri farmasi.