belirumah

Jumat, 16 Juli 2010

Memelihara Relasi dengan Pelanggan

Hubungan antara penjual dengan pelanggan tidak dapat terpisahkan dalam suatu penjualan. Oleh sebab itu, suka atau tidak suka, penjual pasti mengalami namanya complain dari pelanggannya. Dari hal yang paling kecil sampai paling besar, pelanggan dapat complain bahkan marah kepada penjual. Semua staf penjualan pernah mengalami hal diatas, bahkan senior sekalipun.

Sebagai seorang sales kita harus sadar bahwa relasi/hubungan kita adalah bagian terpenting dari suatu proses penjualan. Disisi yang lain kita harus sadar bahwa memang hal hal seperti ini, ”pasti” akan kita alami meskipun mungkin dengan tingkat masalah yang tidak terlalu besar. Kalau kita menyadari ini secara mental maka kita akan bisa menanggapi secara tenang.

Ada beberapa point yang bisa kita pakai untuk mengatasi pelanggan kita yang sedang complain atau marah tersebut.

1. Tanggapilah keluhan atau komplain mereka dengan segera, tunjukan bahwa anda tanggap dan ikut merasakan masalah mereka. Jangan tunggu mereka bereaksi lebih dulu.

2. Bersabarlah. Jangan menyela keluh kesah mereka. Hal ini akan dapat membantu mendinginkan suasana.

3. Tetap tenang, karena dalam kondisi marah memang ada hal hal yang mungkin mereka katakan yang sebenarnya tidak relevan. Tetapi hargailah kondisi mereka.

4. Ajukan pertanyaan dan usulan yang dapat membantu mereka menghadapi masalah tersebut.

5. Akan lebih baik kalau mereka dapat mulai mengajukan usulan dan solusi sendiri. Pada tahap ini biasanya situasi sudah mulai membaik dan dengan segala konsekuensinya anda harus berkorban semaksimal mungkin. Bahkan dari sisi financial.

6.Sekali anda setuju dengan usulan yang mereka sampaikan, anda harus benar benar mempersiapkan segala hal agar schedule yang baru dapat tercapai. Hal yang paling parah banyak para tenaga penjual yang dengan mudah membuat janji lagi yang mereka lakukan hanya supaya customer mereka tidak menelphone lagi, Berlakulah jujur karena mereka sudah dalam posisi yang dirugikan.



Memang pelanggan adalah raja. Sehingga dalam hal complain pun kita harus dapat memutarbalikkan complain mereka menjadi pendapat positif bagi penjualan kita. Dengan demikian kita tidak akan kehilangan pelanggan. Biarlah artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat bagi anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar