belirumah

Senin, 21 Juni 2010

Perbedaan antara sales dan marketing

Apa bedanya menjual dan memasarkan? Pengertian kedua istilah itu memang suka rancu. Apalagi perusahaan pada umumnya lebih suka memakai marketing executive ketimbang salesman untuk tenaga penjualannya. Alasannya, ‘salesman’ berkonotasi negatif di benak konsumen ketimbang ‘marketing executive’ yang kedengarannya lebih mentereng.
Padahal peran sales sama pentingnya dengan marketing. Memang keduanya sama-sama ‘jualan.’ Perbedaannya, adalah sales benar-benar berjualan produk saat itu saja yang diberikan dalam arti yang sebenarnya yakni mendatangkan uang. Sales berusaha membuat transaksi: memindahkan uang dari kantong konsumen masuk ke kas perusahaan. Key Performance Indicator (KPI) utamanya adalah target penjualan.
Sementara itu pengertian jualan di marketing lebih mengarah pada meraih perhatian, pikiran dan hati konsumen sehingga mereka mau membeli produk kita. Bukan hanya berkeinginan membeli tetapi juga menjadi konsumen yang loyal. Jadi, kalau di sales kita berusaha memenangkan kantong konsumen, di marketing kita berusaha memenangkan persepsi konsumen.Sama dengan merencanakan produk dan membuat inovasi pada jangka waktu kedepannya.

Hubungan Sales dan Marketing

Sales baru bekerja setelah produk sudah tersedia sedangkan marketing sudah sibuk jauh hari sebelum produk diluncurkan. MARKETER adalah marketing yang merancang strategi produk melalui apa yang kita kenal dengan Segmentasi, Targeting dan Positioning (STP). STP itu lalu diwujudkan dalam marketing mix yang terdiri dari Product, Price, Place dan Promotion (4P).

Setelah strategi marketing selesai dirumuskan, produk sudah jelas STP-nya, barulah sales bekerja. Jadi marketing ada di tingkat pemikiran sedangkan sales pada level pelaksanaan. Jika pemikirannya betul, maka pelaksanannya pun betul.
Sama halnya di dunia militer, marketing adalah saat dimana rencana penyerbuan disusun. Di mana lokasi musuh, seberapa kekuatannya, seberapa banyak logistik yang harus disiapkan dan bagaimana cara menjangkau lokasi. Jika strategi benar, eksekusinya benar.
Dengan demikian salesman tahu harus fokus ke konsumen yang seperti apa ketika menjual produk, tidak asal ketemu orang, langsung menawarkan produk. Salesman juga tahu harus ngomong apa ke konsumen, apa yang membedakan produknya dengan kompetitor. Salesman know what to expect sehingga mereka bisa lebih efektif.
Secara singkat marketing is the brain sedangkan sales is the muscle.
Masih banyak perbedaan sales dan marketing, silakan menambahkan sendiri sesuai dengan pikiran atau pengalaman Anda.



By: www.joko-pitono.blogspot.com

4 P

1. Produk
Produk itu sendiri harus mempunyai suatu keunggulan dan keistimewaan sendiri,namun juga berupa keunikan dan kejelasan manfaatnya. Dalam produk ynag akan dijual atau dipasarkan harus benar benar memiliki mutu yang mutualisme yang tinggi dan bersaing.
2. Price
Price memiliki suatu usaha atau barang dengan harga sangat sensitif, dalam suatu produk bisa menjadi daya saing dengan nominal yang berbeda, maka kita harus benar benar jeli dalam memasang harga, selisih harga bisa menjadi suatu untung buat kita, untung dalam penjaringan pelanggan dan penjualan.
3. Place
Ini masalah yang sangat amat menjadikan sebuah usaha bisa maju dan berkembang, selain produk dan harga, tempat juga sebagai pengaruh besar terhadap barang yang akan kita tawarkan kepublik. Tempat yang akan kita gunakan harus benar benar penuh dengan perhitungan matang dang sangat strategis, saat ini banyak tempat tempat yang menjadi perhatian banyak orang, semua tergantung barang barang yang akan kita jual yang laku dilingkuangan tersebut.
4. Promotion
Sama dengan Artikel sebelumnya, jika kita bergerak dalam melakukan promosi dengan melakukan sendiri atau dengan cara word mouth ( Kethuk Tular ) pada sekitar kita, atau dengan menggunakan brosur brosur atau Wab serta menitipkan barang barang kita pada toko toko yang memikat calon pembeli. Tidak semua barang yang kita jual bisa kita titipkan ketoko toko, semua tergantung jenis barangnya.


By: www.joko-pitono.blogspot.com